Indonesia memiliki beragam
burung asli yang tidak bisa ditemukan di negara lain, bahkan terkadang
hanya ada di satu daerah atau pulau saja. Salah satunya adalah burung
kecial lombok, atau sering disebut
pleci
kuning lombok, yang kini makin digemari sejumlah kicaumania di
Indonesia. Sebenarnya burung ini merupakan salah satu subspesies atau
ras dari burung kacamata perut kuning / lemmon-bellied white eye
(Zosterops chloris). Bagaimana perawatan kecial lombok agar rajin bunyi? Ikuti tips berikut ini.
BURUNG KECIAL LOMBOK / PLECI KUNING LOMBOK
—
Sebagai ras atau subspesies dari kacamata perut kuning, burung ini memiliki nama latin
Zosterops chloris maxi.
Kecial lombok hanya dijumpai di dua pulau yang berdekatan, yaitu Pulau
Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Nusa Penida (Bali). Ini terungkap dalam
buku
The Birds of Borneo dan
The Birds of Wallacea.
Berikut ini tujuh subspesies atau ras dari burung kacamata perut kuning :
- Zosterops chloris maxi : habitat di Pulau Lombok dan Nusa Penida. Bulu pada tubuh bagian bawah terlihat lebih pucat, sedangkan bulu pada tubuh bagian atas lebih kusam dan lebih hijau.
- Zosterops chloris chloris : habitat di Kepulauan Aru, Kai, Seram, Halmahera dan Misol. Ciri-cirinya, tubuh bagian bawah berwarna kuning lebih tua.
- Zosterops chloris mentoris : habitat di Sulawesi. Ciri-cirinya mirip dengan Z. c. chloris, tetapi memiliki ukuran paruh yang lebih kecil.
- Zosterops chloris flavissimus : habitat di Pulau Tukang
Besi (Kepulauan Wakatobi). Ciri-cirinya, kekang lebih terang dan lebih
kuning, tunggir juga kekuningan.
- Zosterops chloris solombensis : habitat di Kepulauan Solombo Besar/ Masalembo Besar.
- Zosterops chloris zachlorus : habitat di Kepulauan Kalambau.
- Zosterops chloris intermedius : habitat di Sulawesi Selatan hingga Muna, Butung, Flores, dan Sumbawa.
Masih ada satu subspesies lagi, yaitu kacamata limau
(Zosterops chloris bonafarte), tetapi kini sudah ditempatkan sebagai spesies tersendiri dengan nama
Zosterops citrinella, atau dalam literatur perburungan internasional disebut ashy-bellied white-eye.
Kecial lombok / pleci kuning lombok, yang akhir-akhir ini digemari
plecimania di Indonesia, sebenarnya sudah lama menjadi burung lomba di
Pulau Lombok. Setiap sore, atau setiap akhir pekan, masyarakat setempat
sering menguji kualitas burungnya.
 |
| Add caption |
Lomba kicau kecial lombok sering digelar masyarakay Lombok.
—
Perawatan harian kecial lombok
Akhir-akhir ini, pleci kuning lombok atau kecial lombok makin populer
di kalangan plecimania, karena suaranya yang khas dan keras. Namun
perawatan burung ini membutuhkan lebih banyak kesabaran dibandingkan
dengan jenis pleci lainnya.
Kecial lombok memiliki nama latin
Zosterops chloris maxi
Secara teknis, perawatan hariannya tidak jauh berbeda dari jenis
pleci lainnya. Namun karena ukuran tubuhnya secara genetis lebih besar
daripada jenis pleci yang lain, maka kuantitas pakannya pun lebih
tinggi.
Jika Anda memberikan pakan
dengan porsi sama seperti pleci lainnya, tentunya pertumbuhan badannya
akan terhambat, dan itu akan mempengaruhi performa suaranya.
Karena itu, bagi plecimania yang sering mengeluh mengapa kecial
lomboknya sulit bunyi, coba diubah pola pemberian pakan yang akan
dijelaskan di bagian selanjutnya dari artikel ini.
Tetapi kalau sudah rajin berbunyi, pleci kuning lombok mampu berkicau mirip suara ngerol dari blackthroat. Hal itulah yang membuat burung ini dari hari ke hari makin digemari para plecimania.
Pola pemberian pakan
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, Anda bisa memberikan empat jenis
pakan selama perawatan hariannya. Keempat jenis pakan itu meliputi pakan
kering (voer yang memiliki kandungan protein tinggi), serangga kecil
seperti ulat hongkong berwarna putih atau jangkrik kecil, buah-buahan, dan nektar buatan (cara membuatnya bisa dilihat di sini).
Banyak kicaumania yang kurang memperhatikan kebutuhan vitamin dan mineral
pada burung, karena menganggap keduanya pasti akan tercukupi melalui
pemberian pakan. Padahal hal itu sama sekali tidak benar. Di alam bebas,
pleci jenis apapun dapat mencukupi kebutuhan seluruh nutrisinya
berdasarkan instink, sepanjang persediaan pakan memang ada.
Yang dimaksud nutrisi di sini adalah semua kandungan gizi yang
diperlukan makhluk hidup, mulai dari energi metabolisme, karbohidrat,
protein, lemak, serat kasar, serta semua jenis vitamin dan mineral.
Kalau persediaan pakan di alam bebas tidak mencukupi, misalnya akibat
maraknya penebangan pohon di hutan, burung di alam liar pun bisa
mengalami kekurangan nutrisi.
Pada pemeliharaan di dalam sangkar, yang berperan bukan lagi instink
burung, melainkan apa yang kita sediakan untuk burung. Hasil penelitian
menunjukkan hampir semua burung piaraan mengalami kekurangan vitamin A dan D, serta mineral kalsium,
dengan rincian 67 % kekurangan vitamin A, 97% kekurangan vitamin D, dan
98% kekurangan kalsium. Oleh karena itu, hampir semua pemain pasti akan
memberikan multivitamin dan / atau multimineral untuk burung
andalannya.
Sebab burung yang kondisinya fit akan menjadi lebih rajin berkicau
daripada burung yang kurang fit. Pemberian multivitamin seperti
BirdVit dan multimineral seperti
BirdMineral akan menjamin kecukupan semua jenis vitamin /
mineral yang sangat diperlukan burung. Pemberian vitamin dan mineral juga perlu diatur, tidak perlu setiap hari, melainkan cukup 2-3 kali dalam seminggu untuk
BirdVit dan seminggu sekali untuk
BirdMineral.
Pemberian pakan dengan nutrisi yang cukup juga akan meningkatkan
metabolisme tubuh, sehingga mampu merangsang burung untuk berkicau,
khususnya sewaktu dipertemukan dengan sesama burung pleci, baik saat
dibawa jalan-jalan, latihan, atau lomba.
Dengan pola rawatan yang teratur, kecial lombok yang dikenal susah
berkicau ini menjadi lebih cepat berkicau, dengan catatan burung yang
dipelihara berjenis kelamin jantan.
Selain pola pakan yang diberikan, rawatan lain seperti mandi dan
penjemuran juga harus dilakukan setiap hari, untuk menjaga kesegaran
dan kebersihan tubuh dan bulu-bulunya.
Pleci jantan harus memiliki bulu-bulu bersih dan kondisinya fit saat
ingin berkicau dalam rangka menarik perhatian betina dan kawan-kawannya
yang selain. Sebab di alam liar, burung ini akan diserang kelompoknya
jika kondisi tubuhnya terlihat kusam, kotor, dan terlihat sakit-sakitan.
Serangan bisa datang dari burung-burung betina, maupun pimpinan
kelompok (semcam kepala suku), sehingga yang diserang akan terusir dari
kelompoknya.
Membedakan jenis kelamin
Banyak plecimania yang menanyakan cara membedakan jenis kelamin kecial lombok.
Sexing
terhadap burung yang satu ini memang bukan pekerjaan yang mudah, sejak
kelompok burung kacamata termasuk tipe monomorfik, di mana penampilan
fisik burung jantan memiliki kemiripan dengan burung betina.
Namun, ada beberapa tengara yang bisa dijadikan panduan dalam membedakan kecial lombok jantan dan betina, antara lain :
- Warna kuning pada bagian dahi burung jantan terlihat lebih terang.
- Bentuk ekor pada burung jantan terlihat membentuk huruf “V” sempurna.
- Burung jantan ,emiliki suara panggilan (call) yang double, dengan suara rapat, sehingga suaranya seperti bergetar.
Suara kecial lombok
- Suara panggilan (call) kecial lombok:
DOWNLOAD
Komentar
Posting Komentar